Entah kapan pastinya foto hot diambil. Namun foto hot selfie yang kini beredar luas di media sosial (Medsos) Facebook membuat heboh netizen, terutama yang tergabung dalam komunitas Bubuhan Samarinda (Busam).
Selfie gadis berjilbab itu tak hanya sekedar foto hot biasa. Wajah wanita yang disamarkan menggunakan stiker bergambar kucing itu juga “memamerkan” buah dadanya di depan kamera ponsel. Beberapa pose yang dilakukan gadis tersebut tampak jelas memperlihatkan “keberanian” wanita itu. Dari beberapa foto terlihat ada beberapa orang yang terlihat sedang berolahraga.
Belum diketahui apakah foto itu diambil sendiri atau ada seseorang yang membantu menjadi juru foto. Gadis itu diduga salah seorang mahasiswi di universitas swasta. (BACA: Inikah Motif Mahasiswi Samarinda Pamer Payudara di Mal?)
Sementara itu dari foto hot yang di-upload sejumlah netizen terlihat jelas tato di dada kiri gadis itu. Karena resolusi foto yang diupload gambar tato tak terlihat dengan jelas.
Namun secara samar-samar tato tersebut bergambar bunga mawar. Foto itu membuat sejumlah netizen berang, terutama kaum wanita. Kaum Hawa yang merasa terhina. Lantaran gadis yang ada di foto mengenakan jilbab.
Selain di stadion, foto-foto hot dari wanita sama juga beredar dengan lokasi yang berbeda. Ada di mal dan area bioskop, di daerah Samarinda juga. Selain itu, tampak pula foto hot di lokasi di sebuah tempat bersantai. (BACA: Foto HOT Mahasiswi Samarinda Pamer Payudara di Mal Bikin Heboh)
Posenya sama: memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tertutup. Hampir semua foto memperlihatkan si cewek sengaja membuka bagian depan bajunya, yang memperlihatkan dada dengan tato motif gambar dream catcher (bukan tato gambar mawar seperti banyak disebut di medsos).
Bahkan, ada salah satu foto menunjukkan si perempuan sedang berhubungan badan dengan seorang pria.
Sementara itu, Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda Iptu Yusuf Hermawan menyebut, hingga kini pihaknya masih menunggu laporan sembari memastikan postingan foto hot mahasiswi Samarinda ini asli atau ada melalui proses editing.
“Yang jelas masih kami selidiki,” tegas Yusuf seperti dilansir Prokal.co.
(prokal.co/kan/pojoksatu) http://pojoksatu.id/
0 komentar