Kamis, 26 Mei 2016

MENGHINA ORANG JAWA, GADIS INI MENJADI ORANG PALING DICARI DI SOSMED

MENGHINA ORANG JAWA, GADIS INI MENJADI ORANG PALING DICARI DI SOSMED

Sudah selayaknya jika sosial media digunakan untuk sesuatu yang positif, atau bahkan dipakai buat bisnis yang menguntungkan. Bukan seperti akun Facebook bernama Vhia Valenvhi ini, ia mengunggah status yang bernada menghina orang Jawa.

Media sosial, khususnya Facebook tengah ramai membicarakan seorang perempuan berjilbab yang seenak jidat memposting status menghina orang Jawa. Betapa tidak, dalam postingan yang diunggah Vhia Valenvhi beberapa waktu lalu mempertanyakan mengapa semua presiden berasal dari Jawa.

Berikut hasil kutipan Rancah Post dari akun Vhia Valenvhi yang sukses di capture oleh sejumlah netizen di bawah ini.

" Semua prrsiden Dari jawa, mengapa dia gak ngasih peluang pada orang d luar jawa, karna orang jawa fobia gak makan bila presidenx bukan dari jawa, pantesan gg maju2 indonesia, sebenarnya jawa tersebut bodoh, merantau dimana2 jadi babu dan kuli kasar. "

Alhasil, artikel pun sekarang menjadi viral dan telah memunculkan keresahan khususnya
ADSENSE Link Ads 200 x 90
orang-orang Jawa. Tak tidak banyak netizen juga bereaksi keras mengecam, menghujat, dan bahkan menakut-nakuti pemilik akun Facebook mempunyai nama Vhia Valenvhi.

Hina Orang Jawa, Vhia Valenvhi Habis di Bully Netizen




“Gk layak berjilbab.klu suka menghina… Percuma cntk.bila ht nya busuk). Cewek ini gk tkt kali orang jawa bkn satu. Awas ht2mbak bl terdapat yg gk terima tuh.” kata Ene Kori.

“D shareee semogaaa dia dapatt sadar apa yv dia katakann ..kami jd babu dn gajinyaa utk mmbeli muluttt .mu hahaa balangii gagang pacull b ws cngkmee ..eman hijabee iku duh ..” kata Amel.

“Yg bebal yg buat stts ini apa anda ya??? Bisa jadi orang yg di luar jawa gak terdapat yg mampu. Ato sbalik nya.. Yg jadi babu tersebut bukan hanya orang jawa su. Sluruh negara ada. Songong bgt ngomong. Pantas nya yg perti ini nih yg bi kasih gagang cangkul..” kata Kang Edo
Load disqus comments

0 komentar